Iklan Situs Judi

saya akan bantu promosikan link anda melalui media sosial seperti facebook , instagram,michat,telegram,whatapps,youtube dan lain-lain

Pasang Iklan Adwords untuk Situs Web Judi atau Betting? – Google Adwords atau Google Ads merupakan layanan yang bisa digunakan untuk mempromosikan website disemua layanan Google. Website judi atau betting juga bisa menggunakan Google Adwords.

Jadi kalau ada yang menanyakan apakah situs judi boleh diiklan menggunakan Google Adwords, maka jawaban boleh.

Adaa beberapa model bisnis perjudian yang dizinkan untuk diiklan melalui Google Adwords seperti judi offline, judi online, game online taruhan uang, dan lainnya.

Google memang mengizinkan situs judi untuk diiklan menggunakan Google Adwords tapi kebijakan dari pemerintah Indonesia tidak sejalan dengan Google. Sehingga untuk wilayah Indonesia Google akhirnya ikut dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

Silahkah baca : Kebijakan Google Adwords untuk Promosi Judi atauu Betting

Banyak situs judi yang diblokir oleh kominfo. Situs judi dan pemerintah seakan-akan main kucing-kucingan. Di blokir situs judi yang ini muncul lagi pengganti situs judi yang baru.

Jika situs judi diiklankan menggunakan Google Adwords maka si agency harus cerdik dan handal dalam mengatasi situs judi yang sering di blokir. Bisa-bisa iklan Adwords yang sudah dibuat tidak disetujui atau tidak bisa di klik.

Kami dari Bertravel Media sebagai Agency iklan Google Adwords tidak melayani pemasangan iklan Adwords untuk situs judi karena beberapa alasan.

Alasan kami tidak menerima pemasangan iklan Adwords untuk situs judi karena ribet mengatasi domain situs yang sering di blokir.

Selain itu kami juga tidak menerima pemasangan iklan Adwords situs judi karena bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Situs judi menjadi situs yang dilarang berkembang di Indonesia. Makanya situs judi di Indonesia banyak di bloki oleh kominfo.

Alasan terakhir Bertravel Media tidak ingin menjadi bagian dari kemajuan situs judi di Indonesia. Jika Bertravel Media melayani pemasangan iklan Adwords maka secara tidak langsung kami turut membantu memajukan situs judi di Indonesia. Kami tidak mau.

Jadi jika ada teman-teman dari usaha judi atau betting yang membutuhkan bantuan jasa pasang iklan Adwords maka Bertravel Media tidak akan membantu.

Silahkan mencari agency yang lain, yang melayani pemasangan Adwords untuk situs judi.

Sejumlah situs milik pemerintah dan institusi pendidikan disusupi iklan judi online menggunakan teknik mirroring. Apa sebetulnya teknik tersebut dan bagaimana dampaknya?

Sebelumnya, iklan judi online muncul di beberapa situs milik instansi pemerintah dan institusi pendidikan. Salah satunya adalah https://satudata.pertanian.go.id/vendor/-/slot-gacor/.

Jika tautan itu diklik, muncul tampilan pendaftaran iklan judi slot gacor dan sejenisnya dengan minimal deposit Rp25 ribu. Namun apabila embel-embel semisal 'vendor/-/slot-gacor/' dihapus, situs asal masih terbuka secara normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra menyebut, berdasarkan data 2022, ada 291 situs yang terindikasi dimanfaatkan untuk halaman produk judi online.

Rinciannya, 68 situs perguruan tinggi, 38 situs milik sekolah, dan 30 situs pemerintah.

Direktur lembaga riset siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan teknik ini disebut dengan mirroring, yakni memindahkan atau membuat situs serupa di situs milik perguruan tinggi dan pemerintah.

Menurut Pratama, pemilik situs judi online melakukan langkah tersebut karena didorong dua hal. Pertama untuk berjaga-jaga jika situsnya di-takedown Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Kedua, menumpang situs instansi pemerintah dan pendidikan dinilai lebih aman karena jarang dicek keamanan sibernya.

"Ini dilakukan para pemilik situs judi online sejak pemerintah lewat Kominfo melakukan takedown terhadap situs judi online. Meski belum semua situs judi online di-takedown," ujar Pratama seperti dikutip dari detikcom.

"Namun ini mendorong para pelaku bisnis judi online untuk melakukan langkah jaga-jaga bagi berjalannya situs judi online mereka," lanjutnya.

Melansir situs perusahaan keamanan siber Red Points, mirroring sebuah situs adalah sebuah teknik menyalin keseluruhan situs tertentu ke dalam bentuk luring (offline) semisal hard disk masing-masing atau alamat (URL) yang berbeda.

Karakteristik kunci dari sebuah situs hasil mirroring adalah memiliki tampilan yang benar-benar identik dengan yang asli, kecuali untuk alamat situs tersebut.

Teknik mirroring sebuah situs bisa dilakukan dengan penggunaan alat penyalin atau mirroring semisal HTTrack untuk mengunduh keseluruhan situs target ke dalam hard disk.

Biasanya pelaku mirroring akan lebih dahulu mendaftarkan nama domain yang identik dengan situs sasarannya. Hal tersebut dikenal dengan istilah cybersquatting.

Kemudian, pelaku akan menggunakan domain ciptaannya untuk membuat situs tiruan. Langkah itu dilakukan untuk menipu para pengunjung sehingga mereka berpikir telah mengunjungi situs asli.

Langkah berikutnya adalah pelaku bisa menggunakan alat seperti HTTrack dan yang lainnya untuk menjalankan mirroring situs secara otomatis.

Dengan bantuan alat tersebut, para pelaku juga dapat mengonfigurasi situs tiruan untuk secara otomatis memperbarui tampilan ketika situs yang asli memiliki konten terbaru.

Pemilik situs asli sebetulnya dapat memonitor traffic situs mereka untuk mengidentifikasi tindakan pelaku. Sayangnya, pelaku mirroring kian hari kian canggih dalam menyamarkan identitas mereka, termasuk dengan manfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Alhasil, pemilik situs asli pun kesulitan mengidentifikasi bahwa situs mereka telah di-mirroring.

Mirroring sebuah situs bisa berdampak negatif terhadap situs asli dan pemiliknya. Pertama, pemilik situs asli bisa kehilangan pendapatan.

Hal itu akan terjadi jika situs tiruan menjual produk atau jasa yang sama dengan situs asli Alhasil, penjualan pun beralih ke situs tiruan milik pelaku mirroring.

Lebih lanjut, reputasi pemilik situs asli pun bisa rusak lantaran pelaku mirroring bisa saja menipu para pengunjung situs asli. Pengunjung yang kecewa pun akan meluapkan perasaan itu kepada pemilik situs asli.

Padahal, pemiliknya pun mungkin tak tahu situsnya di-mirroring.

Performa Search Engine Optimatization (SEO) milik situs asli juga akan jeblok. Google mungkin saja mensanksi pemilik situs asli jika ditemukan adanya indikasi peniruan.

Google sebetulnya telah memperbarui mekanisme identifikasi sebuah konten. Namun tetap saja, Google belumlah sempurna sehingga konten tiruan bisa berdampak kepada hasil pencarian situs asli.

Dampak negatif lain adalah kompetisi yang tidak adil. Dengan memanfaatkan alat seperti HTTrack, pihak pesaing situs asli bisa saja mengakses informasi sensitif seperti harga tiket baru.

Contohnya, seseorang bisa menggunakan mirroring untuk secara otomatis mendeteksi apakah situs targetnya mengunggah harga tiket. Pelaku hanya tinggal menaruh harga yang lebih murah agar pengunjung beralih ke situs mereka.

Salah satu situs yang kena mirroring judi online. (Arsip Istimewa)

Mirroring sebuah situs hampir mustahil dihentikan 100 persen dari internet. Namun paling tidak ada empat hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasinya yaitu:

1. Buat alamat situs agar mudah diakses oleh pengguna atau pengunjung.

2. Bangun merek yang kukuh dan terpercaya sehingga mudah dibedakan dengan situs peniru.

3. Berinvestasi terhadap keamanan situs seperti memasang pendeteksi mirroring.

4. Buat struktur internal situs yang juga akan bedampak positif kepada SEO situs tersebut.

[caption caption="Iklan judi (screenshoot kompasiana.com)"][/caption]Tiba-tiba mataku tak bisa diajak kompromi tatkala hendak menjawab komentar salah satu kompasianer yang ternyata komentarnya tidak berkaitan dengan artikel yang aku tulis. Mataku jadi perih dan dadaku berdegup kencang, tanda tak menerima jika tulisan yang aduhai itu harus dititipi dan ditumpangi komentar yang justru berisi iklan perjudian.

Terlihat pada screenshot pada artikel saya sebelumnya, iklan judi yang notabene amat dilarang oleh negara terpampang dengan jelasnya. Bahkan situs pun dipajang untuk menarik konsumennya. Seorang kompasianer dengan nama Angelina Farbios kog justru menjadi bagian penyebar konten perjudian di dunia maya. Apakah admin kompasiana tidak membaca komentar (iklan) itu ya?

Judi hakekatnya sebuah aktivitas sia-sia lantaran banyak yang tertipu oleh bos judi. Tak hanya tertipu ratusan ribu rupiah, karena banyak pula yang hingga jutaan rupiah. Kasus ini pernah terjadi pada salah satu kerabat yang ternyata berani coba-coba menggunanakan judi online karena rayuan gombal dan iming-iming hadiah ratusan juta rupiah dengan amat gampangnya.

Seorang "penipu" sengaja membuat situs yang berisi aneka perjudian dan sepertinya begitu mudah dimainkan meskipun isinya hanyalah tipu-tipu. Bahkan beberapa bulan yang lalu di jakarta tertangkap klub Judi online yang mengaku dibayar demi mengeruk keuntungan dari member barunya. Sedikit demi sedikit mafia judi terkelupas kulitnya lantaran dapat diendus aparat. Meskipun demikian apakah mereka kalangkabut dan kocar kacir? Kayaknya enggak tuh. Justru saat ini perkembangan judi modus baru ini semakin berani menunjukkan eksistensinya.

Ada aneka judi yang mudah sekali menipu, seperti judi Poker bahkan dilombakan tingkat dunia, judi dilombakan hingga hadiah ratusan juta rupiah. Belum lagi judi togel, yang hingga saat ini semakin merajalela. Satu bandar disergap dan dipenjarakan, di tempat lain membuka cabang baru. Sepertinya tidak ada takut-takutnya, apalagi jera. Mereka berdalih dengan berjudi bisa mengandakan uang.

http://www.kompasiana.com/maliamiruddin/mengapa-aku-tak-memakai-akun-palsu-belajar-dari-fenomena-pakde-kartono_5600b8ba5c7b61901ee3bebb

Coba kita kuliti satu persatu apakah benar karena judi bisa kaya.

Bung Topo, sebut saja namanya demikian, sejak saya kelas satu SD atau bahkan sebelum saya dilahirkan ke dunia ini ia sudah aktif berjudi. Pada waktu itu judi koprok atau dadu yang menjadi kegiatannya sehari-hari. Setiap hari beliau melanglah buana dari satu daerah ke daerah lainnya. Dari satu tontonan ke tontonan lainnya. Dan sayangnya hobi berjudi ini pun dibarengi dengan hobi main perempuan. Saya menyebutkan satu contoh ini karena masih ada sambungan famili jauh dari pihak ibuku.

Bahkan saking seringnya berjudi, sampai-sampai polisi hafal dengan tempat dimana mereka membuka lapaknya. Entahlah, apakah si oknum polisi juga turut bermain koprok itu? Atau justru menjadi penyandang dananya? Atau meminta upeti kepada bandar dengan dalih ikut menjadi becking agar aman dan nyaman dalam operasinya. Pantas saja setiap beliau digerebek, ternyata penggerebeknya ya itu-itu lagi. Ada juga yang benar-benar menangkap dan membakar lapak judinya, esoknya lagi bung Topo ini mempunyai lapak yang baru.

Saya sangat prihatin, karena ternyata orang yang semestinya menjadi contoh tuk anak-anaknya malah mengajarkan anaknya berjudi.

Dengan hoby berjudi dan menjadi bandar apakah Bung Topo kaya? Ternyata dugaan saya meleset. Meskipun beliau sering menang judi, ternyata uangnya selalu habis untuk befoya-foya, minum-minuman keras. Belum lagi hobi bermain perempuan. Tak pelak istri yang menanti di rumah seringkali mendapat kabar suaminya dipenjara. Dan seringnya lagi ditagih hutang lantaran setiap kalah berjudi selalu mengutang. Betul kata Bang Haji Rhoma Irama, Uang judi najis tiada berkah.

Bertahun-tahun menjalani hoby judi ini justru pekarangan yang semestinya dikembangkan untuk usaha ikut terjual untuk membayar hutang. Belum lagi istri tak pernah diberikan uang kebutuhan sehari-hari. Anak-anka yang tidak terurus lantaran orang tua yang jarang di rumah.

Pak Bejo, beliau juga hoby berjudi. Judi togel menjadi hobinya. Ia memang sering nembus beberapa kali tapi tetap saja ia menangguk kerugian lantaran sekali nembus, esoknya lagi uang hasil judinya habis lantaran untuk membeli nomor lagi. Bahkan beberapa bulan yang lalu ia digerebek dan ditangkap polisi hingga harus masuk ke jeruji besi. Beberapa bulan istri tidur sendirian bertemankan nyamuk-nyamuk dan selimut saja. Sedangkan suaminya bernasip sama,menikmati hotel prodeo yang sama sekali tidak nyaman untuk ditempati, walaupun hanya semalam saja.

Bung Topo dan Pak Bejo baru dua contoh penjudi yang mendapatkan "bala" lantaran melakukan kegiatan keji ini. Karena di tempat lain, sebut saja Usro juga mengalami nasib yang sama. Meskipun tidak ditangkap pihak kepolisian, ia harus menanggung hutang yang tak sedikit. Setiap hari adaorang yang menagih hutang, padahal keluarganya tidak mampu.

Awalnya Usro adalah seorang yang lugu, bekerja di salah satu warnet di kampungnya ia mengumpulkan sedikit demi sedikit uang demi membantu orang tuanya. Namun sayang sekali usahanya ingin mendapatkan uang justru kandas lantaran berkenalan dengan judi poker. Uang yang semestinya bisa dibelikan beras, harus membayar lawan mainnya di dunia maya. Saya sempat terperangah sewaktu ia mengatakan pernah menang. Tapi kembali tertegun lagi tatkala mengatakan bahwa berkali-kali pula ia mengalami kekalahan. Judi selalu saja membawa bangkrut. Hanya bandar besar yang curang saja yang akan kaya dengan mengeruk kebodohan membernya.

Memang benar judi togel hadiahnya besar hingga puluhan juta rupiah, tapi yang bisa mendapatkan hadiah itu hanya orang tertentu. Sedangkan selebihnya bisanya gigit jari.

Dan lebih anehnya lagi, para pembeli nomer togel ini ternyata ditipu oleh bandarnya sendiri. Nomor yang semestinya tembus, lantaran banyak yg tembus nomor itu, dengan sangat liciknya akhirnya dibatalkan.

Dari segi hukum agama jelas haramnya, hukum negara melanggar undang-undang tentang pemberantasan perjudian. Dan tentu hukum sosial ia dianggap sampah masyarakat. Apa sebab? Karena setiap ada kelompok penjudi atau maniak judi, maka kampung itupun tidak aman. Ayam sering hilang, kambing, bahkan sapi pun turut menjadi incaran. Tentu karena ingin memperturutkan hawa nafsu ingin hidup sejahtera dari judi meskipun keluar dari logika yang nalar.

Iklan Judi, Sumber Malapetaka yang Minim Razia

Saya sering mendapati iklan judi tiba-tiba bertengger cukup lama di beberapa media informasi dan medsos. Di media informasi internet, sering saya baca di salah satu komen di Kompas[dot] com. Secara gamblang ia menawarkan produk judi kepada khalayak umum tanpa takut terjerat hukum. Saya menduganya pemilik situs dan iklan itu hakekatnya sangat rapi menyimpan status pribadinya. Tak hanya di sebuah situs internet, karena lewat jaringan Short Massage Service saja ulah para penipu ini begitu mudah diketemukan.

Misalnya dengan modus "Dukun Sakti" Jika ingin beruntung tembus nomor togel, hubungan nomor ini 0812******** saya siap membantu". Dan aneka jenis SMS sejenis yang tujuannya agar para pembaca yang tertipu mau saja mengikuti arahan si penipu dengan menyerahkan uangnya demi mendapatkan wangsit palsu dari dukun palsu.

Apakah iklan judi sudah atau sulit diberantas?

Sepertinya iklan judi, situs judi dan aneka media yang menyiarkan dan mempromosikan perjudian sudah banyak yang diblokir dan pelakunya ditangkap. Tapi ibarat memungut jarum di tumpukan jerami, satu diketemukan, yang lain masih bergentayangan. Saya menduga modus situs judi ini sudah menjadi tren cari duit dengan mangsanya sang maniak judi. Tanpa sadar mereka terjebak aksi tipu-tipu dan tanpa sadar telah ditipu.

Seperti halnya iklan pornografi, dengan memblokir situs tersebut hakekatnya menghambat proses penyebaran informasi. Meskipun ada banyak yang luput dari pemblokiran lantaran mereka sangat lihai menyimpan identitas situsnya. Adapula situs tersebut adalah judi tapi menggunakan nama situs yang tak menunjukkan status yang sebenarnya.

Belum lagi mereka tergolong licin, satu situs diblokir maka akan muncul situs baru dan ternyata memiliki member yang berjubel seperti dagangan kain kumel. Sungguh membuat miris dan cukup memprihatinkan.

Iklan judi, tetaplah musuh bersama yang semestinya segera dilaporkan kepada pihak berwajib agar ditindak lanjuti. Namun acapkali kita tak mau tau alias cuek dengan apa yang terjadi di dunia maya. Jangankan di dunia maya, di dunia nyata yang nyata-nyata melihat adu jago (sabung ayam) saja kita diam saja, apalagi di dunia maya?

Penjudi memang bisa kaya, karena cara-cara mereka mencurangi lawan mainnya. Mereka membentuk komunitas bersama untuk menipu member baru demi meraup keuntungan bersama. Ada pula penjudi yang kaya di film-film China seperti tokoh yang terkenal dengan judul The King of Gambler, sebuah film yang meniscayakan diri bahwa penjudi itu bisa kaya, tapi sangat jelas ditampakkan ternyata cara-cara mereka dalam memenangkan permainan adalah CURANG dan menggunakan ANCAMAN DAN KEKERASAN FISIK. Sayang sekali film ini sangat digemari di Indonesia meskipun negara ini adalah negara agamis "katanya".

Memprihatinkan.............

http://www.kompasiana.com/maliamiruddin/lampung-diselimuti-asap-darimana-asalnya_55ff821845afbdc7048b456a

http://www.kompasiana.com/maliamiruddin/belajar-dari-tadjie-seorang-difable-ingin-tetap-sekolah-meski-dalam-kekurangan_55fa275abf22bd6005814651

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Humaniora Selengkapnya

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSEReC (Communication & Information System Security Research Center) Dr. Pratama Persadha mengatakan kesadaran pengelolaan situs atau akun resmi pemerintahan dan akademik di Indonesia terhadap keamanan siber masih cukup rendah.

Hal tersebut dijelaskan Pratama melalui siaran persnya, Rabu. Saat ini, akun YouTube resmi milik DPR RI telah menjadi korban peretasan dan menyiarkan konten judi slot daring. Sebelumnya, ratusan situs pemerintah dan akademisi telah diretas dan disusupi oleh konten judi daring yang mengindikasikan Indonesia sudah masuk ke dalam fase darurat judi daring.

"Seperti yang sudah seringkali disampaikan sebelumnya, bahwa awareness pengelola situs atau akun resmi dari pemerintahan dan akademik terhadap keamanan siber terlalu rendah,” kata Pratama.

Jika dilihat dari judul video serta thumbnail-nya yang ada di akun youtube resmi milik DPR-RI @DPRRIOfficial tersebut, video yang disisipkan oleh peretas adalah video yang sama yang ditampilkan di youtube Barış Slot (@Baris-casino). Namun, hal tersebut perlu diinvestigasi lebih lanjut karena akun Barış Slot sepertinya juga menjadi korban peretasan. Ini karena video lama di akun Barış Slot berisi video lagu-lagu karaoke dalam bahasa Vietnam, sehingga pihak keamanan terkait harus memeriksanya lebih rinci.

Baca juga: Polri berhasil ambil alih akun YouTube DPR RI diretas pihak lain

"Ada kemungkinan akun YouTube resmi tersebut berhasil diambil alih oleh peretas melalui metode phising,” kata pria yang sedang belajar di LEMHANAS tersebut.

Biasanya, peretas akan mudah melakukan peretasan akun ketika alamat surel yang digunakan untuk login tidak dilengkapi dengan metode dua Factor Authentication dan operator yang menggunakan surel tersebut kurang berhati-hati, sehingga peretas berhasil menjebak dengan phising yang dikirimkan oleh mereka.

Selain itu, hal tersebut dapat diperparah dengan adanya kampanye phising terhadap akun YouTube yang memanfaatkan malware dan dapat mencuri cookie pemilik (file yang dibuat oleh situs yang sedang dibuka). Beberapa jebakan phising yang sering kali digunakan oleh peretas adalah memberikan tawaran iklan, informasi akan dilakukan pemblokiran akun, tautan yang berisi landing page palsu, dan sebagainya.

Hal tersebut seringkali menyebabkan situs atau akun media sosial milik pemerintahan dan akademisi disusupi situs judi daring oleh peretas atau kontrol akun diambil alih oleh mereka, sehingga peretas dengan leluasa mengganti konten di situs atau media sosial tersebut. Bahkan, peretas dapat mengganti nama akun dan data penting yang dipergunakan untuk melakukan login ke akun atau situs.

Pratama pun menghimbau untuk pengelola situs dan media sosial sadar bahwa pola peretasan saat ini sudah mulai bergeser. Jika sebelumnya peretas melakukan aksinya untuk mendapatkan ketenaran, saat ini peretas melakukan aksinya untuk alasan finansial karena banyaknya bandar judi daring yang mempekerjakan ahli peretas dunia untuk mengamankan platform situs judi daring mereka.

Baca juga: Menkominfo siap temui Kapolri bahas judi "online" dan pinjol ilegal

Setelah berhasil meretas akun dari korban, peretas akan mendapatkan shell account atau data credential yang mereka dapatkan dan menjualnya pada operator atau bandar judi daring. Jika shell account korban adalah situs resmi pemerintahan atau orang populer dengan jumlah pengikut yang besar, maka harga yang ditawarkan akan lebih tinggi dari akun biasa.

Saat ini, tim IT dari DPR RI sedang berusaha mengambil alih kembali akun YouTube resmi mereka, baik melalui cara manual maupun meminta bantuan dari Google Indonesia secara langsung. Pratama pun memberikan beberapa kiat agar masyarakat Indonesia, khususnya operator situs resmi, dapat menghindari kejadian serupa.

"Hal-hal lain yang dapat kita lakukan untuk mengamankan diri kita dari serangan siber kita adalah dengan selalu install aplikasi dari sumber resmi, seperti Google Playstore atau IOS AppStore, perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya dengan patch keamanan terbaru,” kata dosen tetap STIN dan PTIK tersebut.

Kemudian, pasang dan perbarui perangkat lunak keamanan yang kuat, seperti antivirus serta anti malware yang akan mengingatkan kita terhadap aplikasi berbahaya atau tautan phising. Jangan pernah meng-klik tautan atau membuka lampiran dari surel serta pesan yang mencurigakan, terutama dari sumber tidak dikenal atau berisi permintaan yang tidak biasa. Oleh karena itu, buatlah salinan data penting secara teratur dan simpan salinan tersebut di tempat terpisah.

“Hindari mengunjungi situs web yang mencurigakan atau tidak terpercaya, terutama yang berisi konten ilegal atau berbahaya,” kata Pratama.

Selain itu, gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun-akun daring pribadi maupun resmi serta manfaatkan fitur dua Factor Authentication kapan pun. Bila perlu, lakukan pergantian password (kata sandi akun) secara berkala dan tidak sembarangan menghubungkan perangkat pribadi ke akses WiFi gratis atau layanan pengisian daya gratis.

Baca juga: Bareskrim Polri panggil Wulan Guritno terkait promosi judi "online"

Baca juga: CISSReC: Situasi judi "online" makin darurat

Baca juga: Menkominfo sebut artis-selebgram dapat jadi jurkam antijudi online

Pewarta: Vinny Shoffa SalmaEditor: Suryanto Copyright © ANTARA 2023